Amuntai (MTsN 4 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Hulu Sungai Utara (HSU) ikut memeriahkan kegiatan Harlah NU (Nahdlatul Ulama) yang ke-100 tahun atau 1 Abad NU dengan berpartisipasi dalam kegiatan jalan santai dan pencak silat bersama PC NU Alabio, Sabtu (11/02/23).
Kegiatan ini dihadiri dan diikuti hampir seluruh sekolah maupun madrasah yang berasal dari jenjang RA, TK, SD/MI, SMP/MTs dan MA/SMA yang berada di Kecamatan Sungai Pandan dan sekitarnya. Acara ini juga dihadiri KH. Fahruddin selaku Rais Syuriah NU Cabang Alabio dan Kasrani, S. Pd. I, M. Pd selaku Ketua Tanfidziah Cabang Alabio.
Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WITA yang mana acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan, doa bersama, kemudian acara inti yakni jalan santai dan penampilan drumband IPNU Alabio dan IPPNU Alabio, Pencak Silat oleh Pagar Nusa serta ditutup dengan bagi kupon dan hadiah doorprize.
Kepala MTsN 4 HSU H. Ahmad Sapawiyansah, S. Pd, M. Pd mengatakan pihak madrasah sangat senang dapat berpartisipasi dan hadir dalam memperingati harlah NU yang ke-1 Abad. “Kami menyambut baik undangan ini dan seperti yang dilihat anak-anak sangat antusias serta bersemangat. Semoga dengan acara ini para siswa dan siswi tentunya akan lebih mengenal mengenai Organisasi NU sebagai salah satu ORMAS yang berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia ketika itu,” jelasnya.
Tidak hanya para siswa dan siswi, para bapak dan ibu guru serta pegawai MTsN 4 HSU juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Wakamad Kesiswaan Maya Guslisa, S. Ag menyampaikan kebahagiaanya melihat para siswa dan siswi MTsN 4 HSU yang sangat aktif dalam berorganisasi di luar madrasah. “Alhamdulillah banyak dari panitia serta penampil hari ini yang merupakan siswa dan siswi MTsN 4 HSU. Seperti tadi ada 7 orang siswa yang ikut tampil silat dalam Pagar Nusa, dan ada 1 siswa yang menjadi bagian dari Grup Drumband IPNU Alabio,” terangnya.
Maya juga berpesan kepada para siswa untuk dapat membagi waktu madrasah dan mengikuti organisasi di luar madrasah, karena madrasah tidak melarang siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan organisasi di luar madrasah. “Banyak dari siswa siswi kami khususnya yang juga bagian dari IPNU dan IPPNU, kemudian ada juga yang ikut serta dalam BOMBA Tim Kebakaran. Hanya saja saya berpesan agar tetap mengutamakan kegiatan madrasah dan dapat menyeimbangkan waktu dengan baik dan disiplin,” imbuhnya.
Penulis : Yuan
Foto : Yuan